Pemberitahuan
Perbaikan otomatis sudah dijalankan. Silahkan periksa hasilnya dengan klik tombol OK dibawah ini.Jika masih terdapat error, bisa dijelaskan di kolom komentar. Terima kasih.

The First Sequence

Chapter 12

The First Sequence

Setelah bencana besar terjebak, umat manusia mulai hidup dalam anarki. Hujan asam melayang di langit, serigala liar mengaum di hutan belantara, konsorsium di penghalang bernyanyi malam demi malam, dan para pengungsi di luar tembok kelaparan dan kedinginan. “Ren Xiaosu”, yang lahir sebagai pengungsi, membuka kunci sistem istana, dan terus tumbuh lebih kuat dengan menyerap energi positif, berjuang untuk bertahan hidup, melindungi kerabat dan teman, menyelamatkan makhluk hidup, dan secara bertahap mengubah dunia, menjadi fajar masa depan umat manusia. ini adalah kisah baru … selamat dari kegelapan, lihat cahaya.

Chapter ini error ? segera laporkan agar diperbaiki secepatnya!
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence
The First Sequence

Setelah bencana besar terjebak, umat manusia mulai hidup dalam anarki. Hujan asam melayang di langit, serigala liar mengaum di hutan belantara, konsorsium di penghalang bernyanyi malam demi malam, dan para pengungsi di luar tembok kelaparan dan kedinginan. “Ren Xiaosu”, yang lahir sebagai pengungsi, membuka kunci sistem istana, dan terus tumbuh lebih kuat dengan menyerap energi positif, berjuang untuk bertahan hidup, melindungi kerabat dan teman, menyelamatkan makhluk hidup, dan secara bertahap mengubah dunia, menjadi fajar masa depan umat manusia. ini adalah kisah baru … selamat dari kegelapan, lihat cahaya.

Details

Comments

No comments

Mode: